waktu kelas 1 SD aku paling ga suka dengan membaca. rasanya lidah ku kaku sekali. berat dan melelahkan. sebenarnya aku tidak bodoh. hanya malas luar biasa hehehe.. di kelas ku ada yang pintar namanya dadan gandara dan Prima. Prima itu orangnya baik sekali. suka ngajarin aku. sedangkan dadan itu menurut pandangan anak Sd hehehe.. sok bangat.. so pinter dan so ganteng karena banyak yang bilang dia ganteng mulai dari ibu-ibu yang nganterin anaknya sekolah sampai dengan tukang dagang di sekitar sekolah. dan dia emang pinter hehehe ... ( baru ku akui sekarang setelah dewasa hahahaha )
karena aku malas membaca, suatu ketika aku kena getahnya. jadi pada saat itu aku THB ( test Hasil belajar ) aku sebangku dengan mereka berdua. oooh god. aku di sebelah kiri dadan dan irma di sebelah kanan dadan. aku berusaha untuk membaca tulisan. rasanya sulit sekali. karena aku ga bisa membaca kalimat yang huruf konsonanya bertemu contoh kata " aNDi " april sd sulit sekali mengeja nya. akhirnya di tengah test aku tanya Prima. ini bacaanya apa? irma jawab. yang kebetulan adalah jawaban pertanyaan test. seketika itu juga dadan teriak " Bu guruuuuuu... ada yang nyontek" sambil nunjuk-nunjuk ke aku. ya ampunn aku malu sekali. sejak itu aku musuhan sama dadan. dan aku buktikan aku tidak bodoh. akhirnya dari kelas 1 - 6, 10 besar di tangan hehehehe...
Kalau di ingat sekarang, aku bersyukur kepada Allah SWT, karena- Nya lah dadan berteriak. hingga aku mau belajar. #
Waktu SD aku sering sekali sakit entah berapa kali harus di rawat di
rumah sakit. yang paling ku ingat kelas 1 SD dan Kelas 4 SD. sampai -
sampai aku ga mampu untuk berjalan. baru berapa langkah sudah jatuh,
kaki ku seakan tidak mampu untuk menopang tubuhku. . walaupun sudah
balik ke rumah tetap saja butuh waktu lama untuk aku bisa berjalan
normal. belum lagi rambut yang rontok. hingga aku di panggil botak..
tapi tetap ku belajar berjalan. pakai lidah buaya di kepalaku sampai
kegatelan saking kebanyakan hehehe... alhamdulillah aku bisa jalan normal dan berambut lebat kembali. andai aku menyerah untuk berjalan. ntah apa yang terjadi dengan nasib ku.#
tahun 2007, aku kecelakaan tunggal di jalan perumahan kota wisata cibubur, ceritanya saat itu aku akan berangkat kerja. dari bekasi aku naik motor bersama seseorang yang sekarang menjadi suamiku. kondisi jalan sepi sekali hanya beberapa motor yang lewat. di depan kami ada pengendara motor sekeluarga sepertinya orang tua yang mengantarkan anaknya pergi sekolah. bapak dan ibu tersebut hanya pakai pakaian seadanya, dan mengenai sendal, sedangkan si anak memakai seragam sekolah. tidak berapa jauh ada putaran balik . kami yang memang mengambil jalan lurus. agak ketengah. motor di depan pun agak di tengah tidak ada tanda2 mau berbelok. putaran balik hampir terlewat tiba2 motor itu langsung belok tanpa kasih tanda. akhirnya suamiku teriak siap2 kita jatuh. dah kami jatuh.
dia cerita klo seandainya dia tidak menjatuhkan diri maka yang terjadi motor kami akan menabrak tengah motor tersebut yang akan mengakibatkan anaknya mungkin mental dari motor dan mungkin akan meninggal. dia mengorbankan diri kami karena kami memakai pakaian bermotor lengkap dengan helm , jaket, sarung tangan dan sepatu. apalagi kami siap untuk jatuh sehingga. akibat kecelakaan bisa di minimalkan.
akibat kecelakaan itu, aku tidak bisa berjalan selama 1 bulan. tidak ada luka apapun di badan tetapi mata kaki dan jari kaki banyak yang pindah engselnya.. kecelakaan, tidak bisa berjalan, berhenti kerja. mungkin bagi orang lain ini sudah akhir hidup, saya terus membuktikan bahwa saya bisa berjalan. Sekarang aku berjalan normal. Alhamdulillah#
apakah karena masalah kita harus menyerah menghadapi hidup??? Aku adalah seorang Pendaki. aku pasti bisa menaklukan semua ketakutan ku.
